Sunday, October 21, 2012

Ukiran / pahatan pada batu dan kubur batu Sumba

Sumba keunikannya tidak terhenti pada adat - istiadat atau seni tari bahkan alamnya. Keunikannya juga terlihat dari batu kubur atau makam selain ukurannya yang besar atau model dan desain batu kubur yang berbeda, tetapi hampir dapat dipastikan hampir semua kubur asli, mempunyai ukiran dan pahatan 2 tertentu.




Jika ingin melihat salah satu kubur batu  di Sumba Barat, Waikabubak tidak perlu pergi jauh - jauh, cukup di bawah kaki kampung tarung saja kita dapat menyalsikan sebuag batu kubur besar dengan pola dan pahatan seperti pada foto saya ini. Kuburan besar ini tepet terletak dipinggir jalan Mandaelu atau biasa juga disebut jalan parikalembung.

Pada makam / batu kubur ini dapat terlihat jelas ukiran simbol - simbol seperti Ayam Jantan, Kepala Kerbau, Anjing, Gong, Kuda, serta Mamoli serta corak dan ukiran etnik sumba barat yang di padukan dengan baik. Kesemuanya itu pun merupakan gambaran dari kehidupan si empunya batu kubur itu sendiri.


Selain pahatan batu kubur, ada juga pahatan pada batu menhir .... Seperti pada foto berikut ini adalah patung kepala kuda yang dipahat pada sebuah batu. Patung ini tepat berada di tengah areal pertokoan Kota Waikabubak Sumba Barat, tepatnya disamping toko Dessa Dobba.

Detailnya berupa gambaran orang, Kepala kuda sebagai patung inti dan gambaran kerbau jantan serta buaya atau kadal sebagai coraknya. ada pun gambar simetris seperti perpaduan segitiga sebagai bingkai merupakan ciri pahatan Sumba Barat.


Ini ada lagi menhir yang di pahat juga, batu ini bernama Kadu Watu, terletak di depan sebuah kampung dan depan batu kubur yang telah pecah karena kebakaran besar puluhan tahun lalu. Kamoung ini terletak di seputaran Malinjak, Kabupaten Sumba Tengah, batu ini menurut cerita sudah berumur ratusan tahun. Sedang ukirannya sudah kurang jelas tapi sepertinya syarat makna. Tidak terlihat jelas simbol - simbolnya tapi dipercaya syarat makna seperti foto di bawah ini.




No comments:

Post a Comment