Sunday, September 30, 2012

Motif kain tenun sulam Sumba Barat

Kain tenun Sumba Barat baik berupa kain panjang dan sarung, selain tenun ikat ada juga tenun sulam yang sangat diminati baik masyarakat maupun para wisatawan. Kain sulam ini berbeda dengan motif sumba timur yang biasanya menggunakan motif hewan seperti ayam, udang atau kuda. 


Pada tenunan sulam Kain Sumba Barat pada umumnya berupa permainan garis - garis yang di hiasi gambar - gambar simetris seperti permainan kotak segitiga dan lingkaran. Permainan bentuk ini sering di kombinasikan menyerupai bunga atau mamuli.


Warna dasar Kain Tenun Sulam Sumba Barat, bervariasi dari putih hitam, hijau ungu atau biru seperti gambar dibawah, ada juga permainan warna dasar dan benang sulaman hias yang kontras atau kalem sesuai pengatuaran yang manis dari si penenun. 1 lembar kain Tennun Sulam Sumba Barat ini biasa dapat dikerjakan 1 minggu hingga 1 bulan tergantung kerumitan dan kesederhanaan motif.


Harga kain tenun sulam sumba barat ini pun bervariasi mulai dari 250 ribu hingga 1 jt an tergantung kerumitan motifnya.
berikut ini contoh motif kain tenun sulam Sumba Timur



Berdasarkan informasi dari penenun ( mama tinus ), tenun sulam sumba barat kurang lebih ada 2 jenis yaitu :
1. Tenun Sulam Lambaleko
2. Tenun Sulam Sikku

Berikut ini adalah beberapa contoh tenun sulam jenis lambaleko.

Tenunan lambaleko karya mama Tinus
( kilo meter 10 loli atas )
Tenunan lambaleko karya mama Tinus
( kilo meter 10 loli atas )
Tenunan lambaleko karya mama Tinus ( kilo meter 10 loli atas )

Tenun sulam lambaleko merupakan gaya tenun dimana motif pada kain atau sarung tidaklah menonjol atau mencolok dari dasar kain sehingga terlihat polos, tetapi memiliki motif. Alat tenun sulam Lambaleko sama saja dengan tenun sulam Sikku hanya yang berbeda susunan benang untuk motifnya saja. Pada dasarnya tenun sulam Sumba Barat biasa menempatkan motifnya pada bagian bawah sarung atau pada kiri kanan kain dengan mengkombinasi dengan bunga atau bentuk simetris lainnya yang merayap.

Contoh alat tenun dan benang tenun lambaleko beangan ini disusun sedemikian rupa hingga nanti siap di tenun menjadi sarung dengan motif pada sisi kiri yang berwarna orange.

Contoh alat tenun saya foto di Kampung Puu Delo ( Loli )
Sumba Barat
Tenun Sulam Sikku merupakan gaya tenun dimana motif pada kain dan sarung terlihat lebih terang dan menonjol. Menurut saya tenun sikku ini mirip dengan motif menonjol di kain tetun Sulam Sumba Timur seperti contoh diatas tadi.

Contoh alat tenun Sulam Sumba Barat jenis Sikku. silahkan di zoom, motif akan terlihat menonjol. 

Alat Tenun dan Tenunan Sulam Jenis Sikku Karya Mama Tinus ( Km 10 Loli Atas )

Kerumitan pekerjaan tenun Sikku, lebih sulit dan memakan waktu sehingga tak jarang harga kain atau sarung dengan tenun Sikku ini lebih mahal. Biasanya tenun Sulam jenis sikku hanya dibuat berdasarkan pesanan.
 

Alat Tenun dan Tenunan Sulam Jenis Sikku Karya Mama Tinus ( Km 10 Loli Atas )

Berikut ini foto mama Tinus ( penenun di km 10 loli atas ) menunjukkan cara dan posisi menenun.
 
Mama Tinus sedang menenun Tenun Sulam Sumba Jenis Sikku ( Sarung Tenun Sikku )

Dan sebagai contoh hasil tenunannya berupa tenunan Sulam jenis Sikku dengan motif Naga pada bagian bawah sarung. Motif naga ini dibuat berdasarkan pesanan dan ciri khas tenun sulam sumba barat tetap muncul dengan bentuk garis dan bentuk simetris seperti tanda silang dan jajarangenjang.



Menurut saya motif naga ini adalah motif kreasi yang telah berkembang dari tenun - tenun Lambaleko yang di modifikasi ketinggkatan yang lebih rumit sama halnya dengan tenun sulan dari sumba Timur. Motif naga ini pun mungkin masing ada pengaruh gaya dan motif dari sumba timur. Apalagi Mama Tinus dulunya ketika masih gadis, pernah dilatih di Lawonda ( Kab. Sumba Tengah sekarang ) selama dua minggu sebagai perwakilan dari Loli yang diadakan oleh Gereja Kristen Sumba dan dilatih oleh ahli tenun dari Sumba Timur.

Informasi Penenun : 
Nama              : Mama Tinus
Alamat            : Km 10 Waikabubak - Anakalang Loli Atas.
Hasil tenun      : Kain Tenun Sulam Lambaleko dan Sikku
Proses tenun    : 3 Hari hingga 3 Bulan



No comments:

Post a Comment