Ringan: Karnaval Memperingati Hut RI 67 Kab. Sumba Barat 2012

Saya sangat senang dengan kegiatan potret memotret, walaupun bisa dikata saya masih amatiran karena cara dan teknik pengambilan gambar sangat sederhana. Hari ini sedang diselenggarakannya Karnaval oleh karena itu banyak sekali moment yang dapat saya abadikan dengan mengandalkan kamera kecil yang saya bawa ketika menyaksikan Karnaval yang dilaksakan dalam rangka merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia pokoknya foto sampai batre kamera habis .... Budaya Sumba tidak kalah dengan budaya daerah pariwisata lainnya di Indonesia ... khususnya untuk nuansa megalitik dan etniknya. Berikut ini beberapa gambar yang dapat saya abadikan ... saat Karnaval Kabupaten Sumba Barat hari ini benar - benar kumpulan foto - foto budaya, etnik deh :

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Drum Band SMA Kristen Waikabubak

Diawali dengan mobil patroli Polisi Lalulintas lalu barisan Drum Band dari SMA Kristen Waikabubak, selanjutnya peserta Karnaval dari berbagai Kecamatan, etnis dan Instansi yang turut ambil bagian. Nah berikut ini adalah kontinyen / Rombongan Karnaval yang turut ambil bagian dalam rangka merayakan Kemerdekaan NKRI.

1. Kontingen Kabupaten Sumba Barat.

Terdapat penari wanita, dan kesatria Sumba.

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Barat

Kain yang digunakan untuk penutup kepala atau apa ya .. namanya "Kapauta" untuk laki - laki atau seperti yang dipakai bapak ini kayaknya terbuat dari kulit Kayu ( yang warna hitam ) unik ya ... kain pengikat yang digunakan berwarna merah, dan merah hijau di perempuan mungkin punya makna dan arti tersendiri ya ... Parang yang digunakan bergagang ( Ulu ) Gading, ini pertanda satrata sosial sebagai orang tua yang dihargai dan dihormati ( Maramba ) atau berkedudukan lah. Biasanya gagang ( Ulu ) parangnya terbuat dari tanduk kerbau, gabungan tanduk dan kayu atau disebut ( Ulu Karisi ) ada juga dari bonggol bambu biasanya digunakan pada parang untuk berkebun. Tas yang digunakan sebagai tempat sirih pinang dan tembakau atau rokok ( Kaleku ) terbuat dari daun pandan hutan atau pandan duri yang di anyam dan dihiasi sulaman dengan motif tertentu.

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Gadis Bali Foto Bersama Peserta Karnaval Kontingen Sumba Barat

Ketika asik mencari objek untuk menjadi sasaran tembak lensa kamera saya tiba - tiba ada seorang perempuan bali ( "saya tau dia dari bali karena kostumnya" ) akan berfoto bersama peserta Karnaval hehe.. kesempatan bagus dengan cepat saya arahkan kamera dan jadi deh tuh hasilnya ... lumayan buat seru - seruan aja ... hehe ...

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Gadis Bali dan temannya Foto Bersama Peserta Karnaval Kontinyen Sumba Barat

Ini dia Kesatria Sumba memegang tombak sebagai senjata yang siap dilemparkan dan parang di pinggang yang siap keluar dari sarungnya kala dahulu dimendan perang. Kisahnya jaman dahulu di Sumba masih sering terjadi peperangan antar suku ya kira - kira seperti ini lah kesatrianya. Mereka memakai rambut ekor kuda di kepala sebagai lambang keberanian.

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Barat

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Barat ( Kesatria )

2. Kontingen Sumba Tengah.

Selanjutnya ada juga Kontinyen Kabupaten Sumba Tengah, turut meramaikan acara Karnaval ini ... mereka menarikan Tarian Perang Sumba yang terkenal yaitu Tari Kataga ( versi anakalang sumba tengah ).

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Tengah

Tarian ini menggambarkan rasa semangat berjuang dalam peperangan, dengan kekompakan dan menurut saya sih gerakannya mirip gerakan silat ala sumba. Eh bisa juga saya bialng dasar - dasar mengunakan senjata parang diantarannya ada gerakan memotong, menusuk dengan parang, ada juga melompat seolah menghindar dan maju serta mundur dalam barisan yang rapat untuk pertahanan yang baik. Kataga berarti mari potong atau mari pancung, mungkin bisa juga ayo potong gitu ya ... atau ( serrrbuuuu ) "ah lama - lama malah ngawur". Yah pokoknya begitu jadilah Kataga terkenal dan selalu menjadi pusat perhatian ketika dipentaskan, jika dihayati ketika menyaksikan tarian ini bisa merinding.

Selanjutnya ada lagi nih tarian yang dipentaskan dari Kontinyen Sumba Tengah, seorang gadis menari ditengah dan dikelilingi oleh 4 orang pemuda seolah menggoda si gadis atau malah mau menarik hati si gadis ? ... Saya juga kurang tau nama tariannya setelah tanya - tanya ternyata nama tariannya "Kaworung".

Perempuan sumba pada pakaian adatnya biasanya mengunakan gelang besar yang terbuat dari gading gajah yang mana sekarang ini harganya cukup mahal ( "untuk yang asli" ). Ada juga Mamuli dari emas ( Mamuli mas ) yang dikenakan dengan kalung di leher disebut juga( Anahida ) serta ikat kepala dan tanduknya biasa disebut ( Tabelo ).

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Tengah

Perisai ( Tameng ) yang digunakan para penari pria ini aslinya tebuat dari beberapa lapis kulit kerbau, rotan dan kayu. Pada aslinya tameng ini sulit di tembus oleh senjata tajam baik tombak atau parang. Bulu ayam jantan dikenakan dikepala mungkin lambang keberanian juga ya.

3. Kontingen Sumba Timur.

Setelah menyaksikan tarian tadi, saya tertarik dengan ini sebuah sisir yang dikenakan oleh perempuan asal Sumba Timur. Motifnya ada udang, ayam jantan dan lain sebagainya, menarik sayang saya belum punya info lebih lanjut. Kalau tidak salah sih terbuat sari tempurung penyu.

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Timur

Sumba Timur memang terkenal dengan kain tenunnya yang indah ditambah dengan motif - motif khas Sumba Timur seperti udang, ayam, kuda dan lain sebagainya. Tuh lihat kain tenun Sulam yang dikenakan itu motif Sumba Timur.

Karnaval HUT RI 67 Kab. Sumba Barat
Peserta Karnaval Kontingen Sumba Timur

Beberapa peserta Karnaval asal Sumba Timur yang mengenakan Kain Tenun Sulam Sumba Timur. Berikut ini adalah salah satu pakaian adat Sumba Timur ( "kayaknya sih penari" ).