Hari Sabtu kemarin saya berkesempatan menonton Pacuan Kuda atau Balap Kuda yang diselenggarakan di Kab. Sumba Barat. Ya iseng – iseng saja ... Gelora Padaeweta nama lapangan pacuannya, sekitar 2,5 km dari terminal atau pusat kota Waikabubak. Perserta yang mengikuti pertandingan ini meliputi 4 Kabupaten yaitu Sumba Barat, Tengah, Barat Daya, dan Sumba Timur. Dengan mengendarai sepeda motor saya sampai sekitar pukul 10.00 wita. Ternyata agak sepi ya apa sudah selesai “ sy bertanya – tanya dalam hati “. Tiket masuk pun sudah tidak diberlakukan lagi, pada hal katanya sih kalo mau masuk lapangan pacuan harus bayar ...
Lapangan Pacuan Kuda Gelora Padaeweta
Walaupun demikian saya tetap masuk melalui pintu utama, dan mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan melihat – lihat. Pacuan Kuda hari sabtu, 30 Juni 2012 kemarin, eh ternyata di hadiri oleh Bapak Bupati Sumba Barat dan Bapak Gubernur NTT juga lo ... sabtu kemarin itu adalah final dan saya hanya berkesempatan melihat pertandingan terakhir di Kelas B.
Lapangan Pacuan Gelora Padaeweta memang cukup memadai terdapat tempat duduk penonton dan tempat Vip bagi para tamu Khusus. Terlihat dikejauhan para joki ( penunggang kuda ) dan pemilik kuda sibuk mempersiapkan kuda mereka di garis start ( gate ). Cukup lama menunggu, memang saja karena masih tradisional, maka balap kuda di sumba ini tidak terlalih menggunakan gate ... sehingga ada kuda yang sulit di ajak masuk gate, bahkan Penungganya pun anak – anak dan tidak mengenakan pelana kuda layaknya penunggang kuda profesional. Kuda yang sulit diajak masuk gate ini sempat meronta dan terjatuh bersama dengan joki ( Penunggangnya ).
Suasana Pacuan Kuda Sumba Barat 2012
Akhirnya setelah beberapa saat kuda pun di lepas dari 4 kuda yang bertanding hanya 3 Kuda yang start dengan baik. Seru sekali, para penonton berteriak – teriak mendukung kuda jagoannya masing – masing agar menang. Hanya 1 putaran, lomba pacuan kuda ini berakhir dan dimenangkan oleh Kuda dengan nama : Rambu Pamalar, Nama pemilik : Umbu Mehang. Kuda berban biru ini memang sejak start telah memimpin.
Usai pertandingan panitia mengumumkan agar pemenang 1 – 4 untuk menghubungi panitia, untuk menerima piala dan hadiah serta bonus yang disediakan oleh Bapak Gubernur NTT, dalam perlombaan Pacuan Kuda ini. Kuda yang menang, dikenakan kain tenun Sumba sebagai rasa penghargaan terhadap kudanya oleh pemilik. Memang Kuda pacu di Sumba bukan sekedar olahraga saja tetapi juga ada penghargaan tersendiri dan kedudukan sosial tersendiri bagi pemilik kuda pacu.
Kuda Juara 2 Klass B
Kuda juara di kenakan kain tenun dan selendang, selain untuk memperindah juga sebagai penghargaan pemilik kuda kepada kuda Kesayangannya.
Kuda Juara 1 Klass B
Nama Kuda : Rambu Pamalar
Nama Pemilik : Umbu Mehang
Jika anda penyuka Kuda atau kebetulan sedang berlibur di Sumba ada baiknya jika dapat melihat perlombaan Pacuan Kuda yang biasanya diadakan satu Tahun sekali. Pulau Sumba memang terkenal dengan ketangguhan Kudanya. Semoga Olah Raga Berkuda di Sumba semakin maju ...
selamat malam pak, saya fajar mahasiswa fakultas peternakan UNPAD. saya berniat untuk melakukan penelitian mengenai kuda, hal itu saya lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan saya pak. Saya ingin bertanya-tanya mengenai kondisi di daerah sumba timur pak. saya akan pergi ke sumba itu pada bulan july 2015, bolehkah saya minta nomer hp bapak?
ReplyDelete